5 teknologi yang sulit dipercaya keberadaannya

5 Teknologi Yang Keberadaannya Sulit Untuk Dipercayai

Konsep Maglev seperti kereta api namun tanpa roda yang mampu melaju dengan kecepatan 450 km/jam

Kita semua mencintai teknologi dan teknologi telah meningkat tinggi serta mengubah peradaban dunia, namun kini ada beberapa konsep teknologi yang sedang dikembangkan yang keberadaannya akan sulit untuk dipercayai.

Teknologi ini dalam pengembangan dan akan menjadi kenyataan dalam 1-10 tahun kedepan

1. Komputer dan Telepon Kertas Fleksibel

Pada awal 2013 perusahaan Plastig Logika Eropa memperkenalkan produk yang disebut Papertab. Ini adalah persilangan antara "kertas" dan "tablet", tapi tablet dengan fitur lengkap dengan layar sentuh, bukan hanya tipis, seperti selembar kertas, tapi fleksibel.

Perusahaan itu percaya bahwa mesin tersebut akan menjadi populer dalam waktu lima sampai sepuluh tahun.

Perangkat ini memiliki ukuran standar smartphone, dengan layar 3-7cm, tipis dan fleksibel.

2. TV Hologram

Meskipun televisi ultra-definition berkembang dengan kecepatan penuh, pada kenyataannya, di layar kecil tidak menjejalkan banyak piksel. Adalah bahwa generasi berikutnya dari televisi tidak akan memiliki area visual secara umum. Mungkin seluruh ruangan menjadi TV - menampilkan hologram yang saat ini sedang aktif dikembangkan.

3. Google Earth Realtime

Ilmuwan di RAL Space in Oxford sedang membangun dua kamera, yang tidak seperti yang lain. Kamera ini akan dipasang pada bagian luar Stasiun Luar Angkasa Internasional. Namun, tujuan mereka, tidak menembak ruang tapi mereka akan diarahkan menuju Bumi. Mereka akan menembak video streaming dari seluruh planet secara real time.

4. Listrik Nirkabel

Konsep listrik nirkabel datang lebih cepat dari yang Anda mungkin pikir: Nikola Tesla telah mengembangkan hal yang berbeda, yakni mengembangkan energi nirkabel dan sudah tersedia.

5. Maglev Supercepat

Kereta levitasi magnetik, atau maglev pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama dan untuk konstruksi proyek sudah di mulai. Di Jepang, misalnya, berencana untuk menggelar proyek Maglev pada tahun 2045 di seluruh kota yang dapat melaju dengan kecepatan 480 km / jam. Kereta ini pergi tanpa roda dan dengan demikian tanpa gesekan.

Maglev melayang di atas jalan, beroperasi di medan elektromagnetik. Dan meskipun model Jepang sangat mengesankan, satu perusahaan di kota Colorado kecil ingin menyingkirkan salah satu hambatan lagi untuk penyebaran, yakni hambatan angin.