halaman

Rabu, 09 Oktober 2013

mendapatkan rating untuk blog

    Hari ini saya akan melanjutkan posting saya mengenai statusrangking Alexa masih nol atau no rank, ternyata untuk mendapatkan rangking alexa atau supaya website atau blog  kita terindex oleh alexa tidaklah sesulit yang kita banyangkan, walaupun sebenarnya sulit bagi teman-teman yang masih awam terhadap internet .




Langkah-langkah Cara cepat mendapatkan ranking Alexa sebagai berikut:
  • Instal alexa toolbar anda bisa di dapatkan disini.
  • Pasang widgets alexa di website atau blog anda bisa di dapatkan disini.
  • Postinglah tulisan tentang alexa seperti posting saya ini atau terserah anda yang penting ada link ke alexa biar pihak alexa benar-benar melihat situs anda.
  • Dalam menentukan peringkat sebuah website atau blog Alexa mengukur dari pengunjung (traffik) blog tersebut, semakin banyak dan dinamis visitor yang berkunjung maka semakin bagus pula rangking alexa blog tersebut.
  • Jangan lupa pray, berdoa semoga tidak sampai 15 hari sudah terindex dan mendapatkan ranking, jangan saperti saya sampai 15 hari, hehehe.
Saat ini rangking blog ini masih besar berjuta-juta, wajar karena umur websitenya saja masih baru. jadi lalulintas atau trafficnya masih sedikit. tapi saya sudah senang karena website ini sudah mendapatkan ranking dari alexa. Sepertinya hanya ini saja dulu tips dari pengalaman pribadi saya tentang bagaimana mendapatkan rangking Alexa, saya akan berusaha menaikan rangking tersebut dan rencananya akan saya postingkan di kemudian hari. doain ya sobat! supaya peringkat alexa saya dan anda kecil, semoga artikel Cara cepat mendapatkan rank Alexa dapat bermanfaat kepada sobat DM.

Kamis, 03 Oktober 2013

biografi dan profil BJ HABIBIE

Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.

Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie, karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH)Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya, Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menhemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. dari tempat yang sama tahun 1965. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.


Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!

Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB. Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
"Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, .......ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........." Papar BJ Habibie.
Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahardian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.

memasang widget cctv di blog

Yang ingin pasang widget kamera cctv disini tempatnya ,biar gak ada yang mencuri postingan ,langsung aja :

Cara memasangnya:
1. Login ke Blogger.
2. Masuk ke rancangan
3. Pilih elemen laman
4. klik Tambah Gadget
5. Pilih HTML/JavaScript

6. dan terakhir, copy script yg ada di abwah ini dan paste kan di HTML/JavaScript. Lalu simpan, dan lihat hasilnya.
<script language="JavaScript" src="http://js4you.googlecode.com/files/cctv.js" type="text/javascript"> </script> <script language="JavaScript" type="text/javascript"> cot("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqZH7cS268zA8-nRs3lt9ib5Nt81-GXNEGird5cyZPRw5b7NGAthnP2tHTm_skO5y5A5oDE_EndsiQz8XyGHO4RwYeXfCnyRUc_Bw_6IeomGol79PNrG3D4vaa0vvQREpHXBynKM7Rk3k/s1600/cctv.gif")</script>

Selasa, 01 Oktober 2013

google glasses

Kacamata Google aka Google Glass dilaporkan sudah memasuki masa produksi massal, untuk dikomersialkan. Beberapa fitur dan kemampuan utamanya pun sudah diinfokan secara resmi oleh Google. Dan, di sini tentu saja perkembangan dari Google Glass ini sangat menarik untuk diikuti.

Kita sudah melihat gambaran disain dan bentuknya, dimana sudah muncul saat dikenakan oleh para petinggi Google. Namun, tetap saja kita belum bisa mengetahui secara pasti bagaimana sebenarnya prinsip atau cara kerja dari kacamata Google tersebut.
Memang, secara singkat Google Glass berlaku laiknya kacamata biasa, dimana bisa menampilkan informasi yang dibutuhkan pengguna tepat di depan mata si pemakai. Di sini, kaca di perangkat kacamata ini bertindak sebagai layar/display.
Hanya saja, berdasarkan informasi yang ada, Google Glass tidak memiliki kemampun selular melainkan sebagai 'jembatan' penghubung pengguna dengan smartphone-nya, secara nirkabel.
Google Glass InfograficGoogle Glass Infografic
Untuk melihat lebih detail dari cara kerja Google Glass, Anda bisa melihat infografik garapan desainer Martin Missfeldt. Lewat skema tersebut setidaknya bisa menjabarkan informasi lebih spesifik dan detail terkait cara kerja kacamata Google tersebut.

Yang pasti, dari video promo tentang Google Glass yang sudah banyak beredar di YouTube bisa dipastikan bahwa perangkat kacamata ini sangat inovatif, dimana bakal melahirkan cara baru dalam hal berkomunikasi. Bahkan, para analis berpendapat langkah Google tersebut akan diikuti oleh banyak vendor lain, dimana nantinya akan booming alias menjadi tren.

CARA SHARING PRINTER WINDOWS 7

Setting pada Komputer Host/Server (Komputer yang mempunyai Printer yang kemudian akan di Share).
  1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change advance sharing setting (ada disebelah kiri). Kemudian pilih option “Turn on network discovery”, “Turn on file and printer sharing” dan “Turn off password protected sharing
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Klik kanan pada printer yang akan di share
  4. Pilih “Printer Properties”
  5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer
    sharing_printer_win7_1
  6. Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (missal Windows XP), maka Centang x64 dan x86sharing_printer_win7_2
Setting di Komputer Client
  1. Pastikan Komputer Host/Server menyala dan sudah membuat sharing printernya (baca setting komputer host/server diatas), dan pastikan juga Printer dalam keadaan ON
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
    sharing_printer_win7_3
  4. Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.
    sharing_printer_win7_4
  5. Jika komputer, printer, dan jaringan berjalan dengan baik, maka secara otomatis printer akan muncul di daftar
    sharing_printer_win7_5
  6. Pada tahap berikutnya, Klik “Next”, “Next” saja dan “Finish”.